FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selain ramai di Media Sosial (Medsos) tagar #IndonesiaGelap, sejumlah kota di Indonesia juga diwarnai dengan aksi demontrasi.
Aksi ini bukan tanpa alasan, massa aksi dari perhimpunan mahasiswa turun ke jalan mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar lebih memperhatikan rakyatnya.
Seperti di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, puluhan mahasiswa melakukan demonstrasi dengan memblokir satu ruas jalan, Senin (17/2/2025) sore.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, puluhan mahasiswa itu merupakan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur.
Bukan hanya memblokir jalan, massa aksi juga membakar ban sembari meneriakkan protes terhadap langkah efisiensi pemerintah yang menyasar anggaran pendidikan.
Ketua Cabang HMI Makassar Timur, Muhammad Zulfikar Ridha yang ditemui di lokasi menjelaskan bahwa pihaknya membawa sedikitnya sepuluh tuntutan.
"Yang pertama itu adili Jokowi, kedua tolak efisiensi anggaran pendidikan, tiga menolak perampasan lahan warga," ujar Zulfikar kepada awak media.
Permintaan mahasiswa ini cukup menantang. Mengingat, belum lama ini Prabowo terkesan memuji-muji Jokowi. Bahkan, ia dengan lantang berteriak 'Hidup Jokowi' pada HUT Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Selain itu, kata Zulfikar, mereka juga menyuarakan penolakan terhadap pendidikan yang berbasis PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum).
"Kemudian mendesak revisi UU minerba, tolak konsensi tambang terhadap instansi pendidikan," Zulfikar menuturkan.
Tegas, Zulfikar beralasan bahwa pihaknya menolak kebijakan pemerintah yang memberikan konsesi tambang bagi dunia pendidikan.