Kemunculan reptil ini menghebohkan warga sekitar, terutama karena ukurannya yang besar.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar setelah menerima laporan dari warga.
Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, mengatakan bahwa timnya segera menuju lokasi setelah mendapat laporan pada malam hari.
“Buaya itu ditemukan di daerah pemukiman yang banjir. Saat kami tiba, warga sudah ramai di lokasi, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Hasanuddin.
Sebanyak 20 personel Damkar dikerahkan untuk menangkap buaya tersebut. Berkat kerja sama dengan warga, reptil tersebut akhirnya dapat diamankan dalam waktu sekitar 20 menit.
Hasanuddin menambahkan bahwa buaya yang ditemukan di Makassar memiliki panjang sekitar 4,1 meter dan berat lebih dari 100 kilogram.
Untuk proses pemindahan, pihaknya menggunakan mobil Dalmas karena ukurannya yang terlalu besar untuk diangkut dengan kendaraan biasa.
Hasanuddin mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama mengingat adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa masih ada beberapa ekor buaya lain di sekitar kawasan tersebut.
“Kami menerima informasi bahwa buaya ini sebelumnya terlihat di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sempat bertelur di daratan. Jika ada satu buaya betina, kemungkinan masih ada buaya jantan di sekitar,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara warga dan pihak berwenang dalam menghadapi situasi seperti ini agar tidak menimbulkan kepanikan atau bahaya yang lebih besar. (Muhsin/Fajar)