Ramai Aksi dan #IndonesiaGelap, Luhut Pandjaitan: Kita Harus Bangga Juga Bahwa We Are Doing Right Gitu, We Are Doing So Good So Far

  • Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari belakangan ini, ramai aksi dan tagar Indonesia Gelap sebagai bentuk protes atas kondisi kekinian di Indonesia. Kalangan mahasiswa bahkan turun ke jalan dengan tema aksi tersebut.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal tagar Indonesia Gelap yang menjadi tema aksi mahasiswa di Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2).

Tagar yang ramai di media sosial itu, diketahui sebagai bentuk protes atas program dan kebijakan pemerintah. Namun, Luhut dengan tegas menganggap hal itu tidak relevan karena yang gelap bukanlah Indonesia.

"Kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau, bukan Indonesia. Jadi, kita jangan terus mengeklaim sana-sini," kata Luhut dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2).

Lebih lanjut, Luhut membeberkan bahwa kondisi Indonesia masih cukup baik meskipun memang sedang terjadi berbagai masalah. Kendati demikian, ia mengklaim bahwa permasalahan memang sedang dialami oleh banyak negara lain selain Indonesia.

Sebagai contoh, Luhut menyebut terkait persoalan tenaga kerja. Menurutnya, masalah tersebut juga dialami negara lain seperti Amerika Serikat (AS).

"Ada orang bilang 'Wah di sini lapangan kerja kurang'. Dimana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah," bebernya.

Hal itu ia sampaikan lantaran pemerintah juga tak tinggal diam ketika terjadi masalah kekurangan lapangan kerja. Menurutnya, pemerintah telah memberdayakan 300 orang generasi muda yang bekerja di Perum Peruri untuk mengelola GovTech.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan