Luhut bahkan mengklaim Indonesia justru beruntung karena memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 282 juta jiwa per Semester I-2024. Bahkan, kata dia, diprediksi pada 2030 jumlah tersebut akan bertambah menjadi 300 juta jiwa.
"Jadi, kita harus lihat ini. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga juga bahwa we are doing right gitu, we are doing so good so far," tutupnya.
Sebelumnya, ratusan massa aksi dari asosiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memadati kawasan patung kuda Monas, Senin (17/2). Aksi dengan tema Indonesia Gelap itu menyatakan penolakan terhadap efisiensi anggaran pendidikan.
Koordinator Pusat BEM SI 2024 Satria menegaskan, bahwa gerakan ini bukan hanya agenda BEM SI, melainkan suara masyarakat sipil yang lebih luas. Tajuk Indonesia Gelap menggambarkan kecemasan terhadap berbagai kebijakan yang dinilai mengancam kesejahteraan masyarakat.
“Dengan tajuk Indonesia Gelap, itu menjadi tajuk yang mewakili kekhawatiran, kegelisahan terhadap beberapa program,” katanya di patung kuda Monas. (fajar)