FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Fatmawati Soekarno dikenang sebagai sosok perempuan inspiratif yang membawa semangat perjuangan bagi kaum perempuan Indonesia. Jasanya dalam memperjuangkan kesetaraan dan pendidikan menjadi teladan bagi generasi muda.
Ketua Umum Pegiat Pendidikan Ekonomi Kreatif, Nurliyana Habsjah Sapuan, menegaskan pentingnya pendidikan dan kreativitas dalam membangun bangsa.
“Pendidikan dan kreativitas adalah kunci untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Nurliyana pada keterangannya yang diterima fajar.co.id, Jumat (21/2/2025).
Untuk mengenang perjuangannya, Yayasan Fatmawati menggelar doa bersama di Makam Fatmawati pada 19 Februari 2025, yang bertepatan dengan hari kelahirannya pada 5 Februari 1923.
Dalam kesempatan tersebut, Nurliyana yang juga merupakan anggota yayasan hadir bersama para tokoh masyarakat.
Keluarga besar Yayasan Fatmawati mengungkapkan bahwa semangat juangnya dalam memperjuangkan kemerdekaan harus menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia agar lebih aktif dan kreatif dalam berbagai bidang.
“Pendidikan dan kreativitas adalah kunci untuk membangun masa depan bangsa,” tegas Liya, sapaan akrabnya.
Nurliyana yang saat ini menempuh pendidikan doktoral di Universitas Negeri Jakarta menjelaskan bahwa Fatmawati bukan hanya seorang ibu negara, tetapi juga seorang pejuang sejati yang berperan besar dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.
“Sebagai seorang perempuan, keteguhannya dalam menjahit bendera Merah Putih di tengah situasi sulit adalah simbol dari semangat pantang menyerah,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Fatmawati juga dikenal sebagai pelopor dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Ia mengajarkan pentingnya semangat belajar dan berkontribusi dalam membangun karakter bangsa melalui berbagai gerakan sosial.
“Sebagai ibu yang mendampingi Soekarno di masa-masa sulit, Fatmawati juga dikenal sebagai sosok yang berprinsip teguh dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan,” tambah Nurliyana.
Nurliyana menegaskan bahwa perjuangan Fatmawati dalam bidang pendidikan harus terus dilanjutkan, khususnya bagi kaum perempuan. Nilai-nilai perjuangan tersebut perlu diwariskan kepada generasi selanjutnya agar semakin banyak perempuan yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Keterlibatan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif merupakan bagian dari cita-cita membangun Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya. (zak/fajar)