FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memilih thinner untuk proyek pengecatan Anda, seringkali kita dihadapkan pada berbagai merek dan jenis, seperti thinner A-Special atau thinner B. Namun, sebelum membahas perbedaan dua thinner tersebut, penting untuk mengetahui ragam sebutan thinner. Sebutan-sebutan tersebut berbeda di beberapa daerah walaupun fungsinya sama. Wilayah Jawa Barat dan Jakarta lebih familiar dengan sebutan Thinner Hitam dan Thinner Hijau. Thinner Hitam secara fungsi dan kegunaan sama dengan Thinner A-Special. Sementara Thinner Hijau sama dengan Thinner B.
Memilih pengencer cat yang tepat bukan hanya soal harga, tetapi juga kesesuaian dengan jenis cat dan metode aplikasi cat yang digunakan. Langkah pertama adalah memahami jenis cat yang Anda gunakan. Jika Anda bekerja dengan cat berbasis minyak seperti duco atau enamel, pilih thinner yang memang direkomendasikan untuk cat tersebut. Thinner yang tepat akan memastikan cat mudah diaplikasikan dan hasilnya lebih halus tanpa gelembung.
Ketahui Perbedaan Thinner A-Special dan Thinner B
Thinner adalah cairan yang digunakan untuk melarutkan atau mengencerkan cat, pernis, atau lem. Thinner umumnya digunakan untuk mengencerkan cat yang berbahan dasar minyak. Thinner dapat digunakan untuk melarutkan dan mengencerkan berbagai jenis cat, termasuk cat alkyd, nitrocellulose (NC), polyurethane (PU), melamin, epoxy, serta acrylic solvent-based. Ingat, Thinner tidak dapat digunakan untuk mencairkan cat berbasis air (water-based) karena sifat kimianya yang tidak kompatibel. Dengan menggunakan thinner, viskositas cat dapat dikurangi sehingga lebih mudah diaplikasikan dan menghasilkan lapisan yang lebih merata.