FAJAR.CO.ID,BALI -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali kesal usai timnya meraih kemenangan atas Persija Jakarta.
Kekesalan ini diluapkan Bernardo Tavares karena merasa wasit Yudi Nurcahya yang memimpin laga banyak membuat keputusan yang tidak tepat.
Sebelumnya, PSM Makassar akhir berhasil meraih kemenangan perdana dari lima laga terakhir.
Kemenangan ini dapatkan PSM di pekan ke-24 kompetisi Liga 2024/2025 usai menaklukkan Persija Jakarta.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (23/2/2025), PSM Makassar menang tipis 1-0 dari Persija Jakarta.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga ini lahir dari kaki Nermin Haljeta di menit ke-60.
Tavares menyebut wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning untuk pemain dan staf PSM Makassar.
Saking kesalnya dengan kepemimpinan wasit di pertandingan, ia kembali mengebrak meja di sesi konferensi pers.
“Saya ingin menyampaikan bahwa wasit terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pemain-pemain PSM Makassar, bahkan kepada staf kami,” kata Tavares.
Pelatih Berlisensi UEFA Pro itu diakhir laga memang mendapatkan kartu kuning dari sang wasit. Diduga ia melakukan protes keras.
Nyatanta, ia hanya bertanya kepada wasit berapa lama lagi waktu pertandingan, karena waktu tambahan delapan menit sudah habis.
“Saya hanya menanyakan kepada wasit berapa lama lagi (waktu pertandingan). Saya tidak agresif, tidak menggunakan kata-kata kasar, tetapi saya justru diberi kartu kuning,” ujarnya.
(Erfyansyah/fajar)
