Selain penutupan, jumlah sekolah yang tidak menerima murid baru juga mengalami peningkatan. Tahun lalu, sebanyak 112 sekolah dasar di seluruh negeri tidak mendapatkan siswa baru.
Data Kementerian Pendidikan hingga April lalu mencatat bahwa jumlah sekolah dasar yang tidak menerima siswa baru tersebar di berbagai provinsi sebagai berikut:
• Provinsi Jeolla Utara: 34 sekolah
• Provinsi Gyeongsang Utara: 17 sekolah
• Provinsi Gyeongsang Selatan: 16 sekolah
• Provinsi Jeolla Selatan: 12 sekolah
• Provinsi Chungcheong Selatan: 12 sekolah
• Provinsi Gangwon: 11 sekolah
Tahun ini, angka tersebut diperkirakan meningkat, dengan jumlah sekolah dasar yang tidak mendapatkan siswa baru bertambah menjadi:
• Provinsi Gyeongsang Utara: 42 sekolah
• Provinsi Jeolla Selatan: 32 sekolah
• Provinsi Gyeongsang Selatan: 26 sekolah
• Provinsi Jeolla Utara: 25 sekolah
• Provinsi Gangwon: 21 sekolah
(Wahyuni/Fajar)