FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap memberi pernyataan menohok terkait penanganan Korupsi di Indonesia.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Yudi Purnomo Harahap mengambil contoh penaganan kasus korupsi Pertamina.
Dari kasus ini, ia berani menyebut kalau penanganan dan pencegahan korupsi di Indonesia tidak efektif.
Apalagi ketika harus berhadapan dengan orang-orang yang memiliki kekuatan besar seperti pejabat level tinggi.
“Kegagalan pertamina mencegah korupsi triliunan di tubuhnya membuktikan bahwa pencegahan korupsi yang dilakukan tidak efektif & tidak berdaya,” tulisnya dikutip Rabu (26/2/2025).
“Ketika berhadapan dengan pejabat level tinggi serta uang yang banyak,” sambungnya.
Lanjut, ia menyebut saat ini yang hadir cuma mitigasi resiko & fraud control dan cuman dijadikan sebagai proses bisnis.
“Mitigasi resiko & fraud control sekedar ada aja sebagai proses bisnis,” sebutnya.