Pengamat Ungkap Peluang Megawati Melobi KPK Demi Bebaskan Hasto, Tapi…

  • Bagikan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Ilmu Komunikasi Politik, Henri Subiakto bicara terkait kemungkinan dilepaskannya Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto yang ditahan KPK.

Melalui cuitan diakun X pribadinya, ia mengungkap memang ada kemungkinan PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melobi untuk melepaskan Hasto.

Hanya saja menurutnya, itu bisa terdampak buruk untuk PDIP Perjuangan. Salah satunya tentu citra Partai dan bisa saja terpuruk.

“Kalau belakangan nanti Hasto dilepas dari tahanan karena lobi PDIP atau bu Mega, maka citra PDIP justru akan terpuruk,” tulisnya dikutip Rabu (26/2/2025).

“Partai itu akan dianggap tak menghormati hukum,” tambahnya.

Henri menyarankan sebaiknya Sekjen PDIP itu untuk mengikuti proses hukum tanpa melakukan lobi-lobi politik.

“Maka sebaiknya biarkan saja Hasto mengikuti proses hukum, bantu dengan cara hukum saja secara rasional, bukan lewat lobi lobi politik,” tuturnya.

“Kalau nanti sudah dijelaskan dan dibela secara hukum ternyata KPK msh perlakukan Hasto secara tidak adil, maka makin jelas bahwa hukum mmg dipakai untuk kepentingan politik oleh penguasa,”sebutnya.

Ia pun menyindir ke mantan Presiden Jokowi. Yang disebut merugikan negara namun belum diadili.

Itu bisa saja terjadi ke Hasto jika memang terbukti tidak merugikan anggaran negara dan publik pun disebutnya punya tekanan untuk segera mengadili Jokowi.

“Logikanya kalau Hasto yang tidak merugikan anggaran negara saja diadili, ditahan dan dihukum, kenapa Jokowi dan menteri-menterinya yang jelas-jelas ada yang merugikan keuangan dan ekonomi negara kenapa tak diapa apakan? Tidak diadili, bahkan masih bebas menjabat?,” ujarnya.

“Hasto jika terus ditahan dan diadili, itu malah bisa menjadi simbol ketidakadilan hukum oleh penguasa negara. Bisa jadi simbol nasib politisi yang melawan Jokowi. Publik dan civil society bisa punya alasan yg lebih kuat untuk menekan negara, mendesak mengadili mereka yg jelas2 terindikasi merugikan negara, koruptif, atau melakukan tindak pidana. Termasuk tuntutan Mengadili Jokowi,” jelasnya.

Henri pun memperingatkan agar Megawati bersama PDIP untuk lebih cerdas menyikapi isu politik.

Karena jika melakukan tindakan yang benar menurutnya PDIP bisa saja kembali mendapatkan kehormatannya.

“Makanya PDIP dan Megawati itu harus cerdas mau mendahulukan isu politik yg mana? Menyelamatkan Hasto, sebagai Sekjen, atau lebih ingin menegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu. Saya yakin publik secara luas lebih mendukung penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Dan kalau itu yang dilakukan, PDIP akan lebih dihormati,” terangnya.

“Sebaliknya KPK, Kejaksaan dan Kepolisian akan makin tidak dipercaya jika yang ditarget mereka hanya dari kalangan yang kritis atau oposisi. Sementara orang-orang bermasalah tapi dekat atau berada di Pemerintahan dibiarkan bebas tanpa diminta pertanggung jawaban hukum. Itulah yg namanya wujud keadilan gelap di negeri ini. Bagaimana menurutmu der?,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan