Dampak Kekerasan Seksual Oknum Guru Mengaji, Bocah 8 Tahun Alami Trauma Berat

  • Bagikan
Ilustrasi pelecehan

"Anak saya lama pulang, ternyata dia lakukan di rumahnya. Saya sayangkan karena tempat kejadian juga di dalam Masjid," sesalnya.

Modusnya, kata SN, ketika anaknya diajak ke rumah terduga pelaku, ia diiming-imingi kerupuk, uang, hingga handphone untuk bermain game.

"Baru ditau setelah ajakan main futsal (Minggu lalu). Curiga istri saya, langsung diambil anakku (dari lapangan futsal)," terangnya.

Pemilik lapangan saat itu sempat memperingati istrinya agar berhati-hati jika bergaul dengan terduga pelaku. Sebab, ia memiliki rekam jejak kurang bagus.

"Sudah pernah kejadian. Bodohlah kamu sebagai orang tua kalau masih membiarkan anakmu bergaul dengan ustaz itu," timpalnya mengikuti gaya bicara pemilik lapangan futsal.

Benar saja, saat anaknya pulang ia bersama istrinya kaget bukan kepalang mendengar pengakuan anaknya yang sudah menjadi korban kebejatan guru mengajinya.

"Anak kami akhirnya mengakui bahwa ia telah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum ustaz bejat itu. Anak kami menjawab, saya sudah sering dikasih begini (menggambarkan kejadian)," SN menuturkan.

Karena tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh, SN melaporkan oknum guru mengaji itu kepada Pihak Kepolisian agar diproses hukum.

"Sudah (kami laporkan), LP kami tercantum dengan nomor LP 270, tepatnya di tanggal 17 hari Senin," tandasnya.

SN bilang, ia juga telah mendampingi anaknya melakukan visum sebagai bukti penguat laporan mereka.

"Kami juga intens melakukan kordinasi semua pihak bahwa kasus ini harus ditindak tegas tidak pandang bulu untuk mencegah kemungkinan yang terjadi," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan