Ahok Blak-blakan Soal Pertamina Saat Jadi Komut, Petinggi Demokrat Beri Pertanyaan Menohok

  • Bagikan
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku menerima duit sebanyak dua kali dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Ilustrasi Foto : Ricardo

Namun, dalam praktiknya, perusahaan tersebut membeli BBM dengan kualitas lebih rendah (RON 90), lalu menjualnya seolah-olah sebagai RON 92 dengan harga yang lebih tinggi.

Selain Pertalite dioplos jadi Pertamax, Kejagung juga menemukan oplosan premium jadi Pertamax.

Modus manipulasi ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas BBM yang digunakan masyarakat. Kejagung memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan