Doa Tarawih, Penghapus Semua Dosa di Masa Lalu

  • Bagikan
Ustaz Adi Hidayat

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)

Menurut Imam An Nawawi dalam Syarh Muslim (3/101), yang dimaksud dengan qiyam Ramadan adalah salat tarawih. Hal ini diperkuat dalam kitab Fathul Bari (6/290) yang menjelaskan bahwa keutamaan ini berlaku jika salat dilakukan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

Salat Tarawih Harus Dikerjakan dengan Sungguh-sungguh
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar dalam menunaikan salat tidak dilakukan dengan tergesa-gesa atau asal-asalan. Salat harus dilakukan dengan sempurna dan penuh kekhusyukan.

"Jangan salat inginnya cepat selesai. Tunaikan secara sempurna," ujar Ustaz Adi Hidayat dalam akun YouTube resminya, Kajian Ustadz Adi Hidayat.

Senada dengan itu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa walaupun salat tarawih hukumnya sunnah, keutamaannya sangat besar karena dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu.

"Walaupun sifatnya sunnah, tapi salat tarawih ini anugerahnya luar biasa. Yang sunnah ini bisa menggugurkan dosa-dosa yang kita kerjakan dari sejak baligh sampai ditunaikan salat tersebut. Karena itu kata Nabi, jangan main-main, kerjakan dengan sungguh-sungguh," jelas Ustaz Abdul Somad.

Dengan demikian, melaksanakan salat tarawih dengan penuh keikhlasan dan mengamalkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW merupakan salah satu cara terbaik untuk meraih ampunan Allah SWT selama bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat menunaikannya dengan baik dan meraih keberkahan di bulan suci ini.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan