Jangan Lewatkan Keutamaan Doa Berbuka Puasa dan Berbagi Makanan di Bulan Ramadan

  • Bagikan
Ilustrasi berdoa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu momen paling dinanti dalam menjalankan ibadah puasa adalah waktu berbuka.

Setelah seharian menahan lapar, haus, dan berbagai cobaan, azan Magrib menjadi penanda untuk mengakhiri puasa dengan hidangan yang telah disiapkan. Namun, sebelum menyantap makanan, ada satu amalan penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu berdoa.

Pentingnya Berdoa Saat Berbuka

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak doa, terutama saat berbuka. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

"Doa adalah ibadah." (HR. Abu Dawud no. 1479, At-Tirmidzi no. 3372)
Artinya, setiap kali seorang Muslim berdoa, ia sebenarnya sedang beribadah dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ada beberapa waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, salah satunya adalah saat berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 1905, Ibnu Majah no. 1752)

Maka, sebelum menikmati hidangan berbuka, sempatkanlah beberapa saat untuk berdoa. Ini adalah waktu istimewa yang penuh keberkahan untuk memohon kebaikan dalam hidup.

Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengajarkan doa berbuka puasa sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Doa yang biasa beliau baca saat berbuka adalah:

"Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah."

Artinya: "Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah." (HR. Abu Dawud no. 2357, Ibnu Majah no. 1753)

Doa ini mencerminkan rasa syukur atas kekuatan yang diberikan Allah untuk menjalankan puasa serta harapan agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Keutamaan Berbagi Makanan saat Berbuka

Selain berdoa, berbagi makanan berbuka juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746)

Memberikan makanan berbuka, meskipun hanya berupa kurma atau seteguk air, memiliki nilai pahala yang sangat besar. Amalan ini tidak hanya mendatangkan keberkahan bagi yang memberi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan sesama Muslim.

Doa untuk Orang yang Memberi Makanan Berbuka

Ketika menerima makanan berbuka dari orang lain, Islam juga mengajarkan untuk mendoakan kebaikan bagi mereka. Rasulullah SAW bersabda:

"Allahumma ath’im man ath’amanii wasqi man saqaanii."
Artinya: "Ya Allah, berilah makanan kepada orang yang memberi aku makan dan berilah minuman kepada orang yang memberi aku minum." (HR. Muslim no. 2055)

Doa ini adalah bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus harapan agar Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan rezeki yang lebih luas.

Mengamalkan doa berbuka puasa dan berbagi makanan selama Ramadan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk ibadah yang penuh makna. Dengan berdoa sebelum berbuka, seorang Muslim bisa mendapatkan waktu mustajab untuk memohon kebaikan.

Sementara itu, berbagi makanan bukan hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga mendatangkan pahala yang besar. Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk memperbanyak amal kebaikan agar mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan