Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu witir (Maha Esa) dan Dia menyukai witir, maka lakukanlah salat witir, wahai ahli Al-Qur'an!”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Menjalankan witir setelah tarawih atau tahajud akan membuat ibadah malam menjadi lebih sempurna.
6. Mendapatkan Kedekatan dengan Allah SWT
Salat malam adalah momen intim antara seorang hamba dan Allah SWT. Saat kebanyakan orang sedang tidur, seorang mukmin yang bangun untuk salat menunjukkan kesungguhan dan cintanya kepada Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian mendirikan salat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus kesalahan, dan mengusir penyakit dari tubuh.”
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Dengan mendirikan salat malam, hati menjadi lebih tenang, jiwa lebih bersih, dan hidup lebih diberkahi.
Salat malam di bulan Ramadan adalah kesempatan istimewa untuk meraih pahala besar, mendapatkan ampunan dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Baik melalui salat tarawih, tahajud, maupun witir, setiap Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.
Jika kita menjadikan salat malam sebagai kebiasaan selama Ramadan, semoga Allah memberi kita kekuatan untuk tetap melaksanakannya setelah Ramadan berlalu. Aamiin. (*)