FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sahur merupakan salah satu momen penting dalam menjalankan ibadah puasa, terutama selama bulan Ramadan. Namun, kebiasaan tidur setelah sahur ternyata dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang patut diwaspadai.
Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa langsung tidur setelah makan dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu masalah kesehatan serius.
Gangguan Pencernaan
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan makanan yang baru saja dikonsumsi tidak tercerna dengan baik. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, dan posisi berbaring dapat mengganggu proses tersebut. Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan (refluks asam), menyebabkan sensasi panas di dada atau yang dikenal sebagai heartburn.
Risiko Obesitas
Makan sahur biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi untuk memberikan energi selama berpuasa. Namun, jika langsung tidur setelah makan, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori tersebut. Kalori yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak, sehingga meningkatkan risiko obesitas dalam jangka panjang.
Meningkatnya Kadar Gula Darah
Tidur setelah sahur juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Saat tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga proses penyerapan gula dari makanan menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko diabetes.
Gangguan Tidur
Meskipun tidur setelah sahur terasa nyaman, kebiasaan ini dapat mengganggu kualitas tidur secara keseluruhan. Pencernaan yang sedang bekerja dapat membuat tubuh tidak sepenuhnya rileks, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak. Akibatnya, Anda mungkin merasa lelah dan kurang berenergi saat bangun.
Tips Menghindari Bahaya Tidur Setelah Sahur
Untuk menghindari risiko kesehatan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Berikan Jarak Waktu: Setelah sahur, usahakan untuk tetap duduk atau beraktivitas ringan selama 1-2 jam sebelum tidur. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
2. Pilih Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti buah, sayur, dan protein rendah lemak. Hindari makanan berlemak tinggi atau terlalu pedas yang dapat memperberat kerja pencernaan.
3. Minum Air Putih: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik setelah sahur, tetapi hindari minum terlalu banyak agar tidak merasa begah.
4. Lakukan Aktivitas Ringan: Lakukan kegiatan seperti membaca, berzikir, atau berjalan-jalan ringan untuk membantu proses pencernaan.
Dengan memperhatikan kebiasaan setelah sahur, kita dapat menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.