Dokter Tifa Sindir Pemerintahan Prabowo: Kewalahan Hadapi Jokowi?

  • Bagikan
Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma, kembali mengomentari dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dikatakan Tifa, meski telah resmi menjabat sebagai presiden, Prabowo terlihat kewalahan menghadapi pengaruh Jokowi yang masih sangat kuat.

"Sudah lima bulan berjalan, kok saya melihat Prabowo kewalahan menghadapi Jokowi yang mondar-mandir ke sana kemari?" ujar Tifa di X @DokterTifa (4/3/2025).

Ia menilai Jokowi masih memegang kendali atas banyak posisi strategis, baik di pemerintahan maupun di BUMN.

Banyak figur loyalis Jokowi tetap berada dalam kabinet dan struktur politik, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan yang dikenal sebagai kingmaker dalam pemerintahan sebelumnya.

Tifa juga menyoroti bahwa sektor ekonomi masih dikuasai oleh oligarki yang lebih percaya pada Jokowi dibanding Prabowo.

"Kalau mereka masih lebih percaya ke Jokowi, Prabowo akan kesulitan menjalankan kebijakan tanpa persetujuan jaringan Jokowi," tambahnya.

Ia bahkan menyebut Prabowo bisa sampai frustrasi menghadapi situasi ini.

"Saking frustrasinya nggak bisa berkutik, ya sudah deh, teriak aja: Hidup Jokowi!" sindirnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menuai kritik. Setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra.

Salah satu yang cukup dikritik publik terutama warganet di media sosial adalah ucapannya yang menyebut "Hidup Jokowi".

Selain itu, di dalam pidatonya, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak sebagai kabinet gemuk. Ia menanggapinya dengan satire.

Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

“Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

Lalu ia melanjutkan seolah berbisik. “Ndasmu,” ucapnya.

Pegiat Media Sosial bercentang biru, Cak Khum, menyoroti laku Prabowo itu. Ia menyoal hal tersebut.

“Presiden kok kerjaannya Curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” kata Cak Khum dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor pada Sabtu (15/2/2025) itu ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra.

Acara tersebut dihadiri menteri Kabinet Merah Putih dan ketua partai. Hadir pula Presiden ke-7 Jokowi.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dirinya bisa menang karena bantuan dari Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Prabowo juga meminta kader Partai Gerindra ikut menghormati jasa pihak yang membantu kemenangannya di Pilpres 2024.

Mulanya, Prabowo mengingatkan Partai Gerindra bahwa dirinya tidak akan diberikan kepercayaan oleh masyarakat jika tidak ada peran Koalisi Indonesia Maju.

"Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan temen-temen koalisi Indonesia maju," ucap Prabowo.

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya juga tidak akan berhasil terpilih menjadi Presiden jika tidak didukung oleh Jokowi.

"Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7. Tepuk tangannya kurang semangat. Semangat lagi," jelasnya.

Lalu, Prabowo berteriak lantang dengan menyebut nama Jokowi.

Teriakan itu pun membuat riuh tepuk tangan ribuan kader Gerindra yang menyanyikan yel-yel terima kasih kepada Jokowi.

"Hidup Jokowi!," Prabowo.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan