FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPR Benny K Harman, mengungkap tiga masalah dalam penanganan kasus korupsi di Pertamina.
Hal itu berdasarkan keterangan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung di Komisi III DPR RI.
“Ada tiga masalah utama dalam penanganan kasus korupsi di Pertamina menurut keterangan Jampidsus di Komisi 3 DPR RI,” kata Benny K Harman dikutip akun X pribadinya, Rabu, (5/3/2025).
Tiga masalah itu diantaranya soal mark up harga impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM).
Kedua upgrade blending BBM dari pertalite menjadi pertamax. Ketiga, mark up pada kontrak pengiriman dengan tambahan biaya ilegal sebesar 13-15 persen per kapal.
Menurutnya, dari tiga masalah itu bisa diprediksi siapa saja aktor utama yang terlibat dalam kasus mega korupsi tersebut.
“Dari situ kita bisa berimajinasi siapa saja aktor utama yang terlibat dalam korupsi di Pertamina ini. #RakyatMonitor,” tandas politisi Demokrat ini.
Diketahui, Kejaksaan Agung hadir di Komisi III DPR RI hari ini untuk memberikan penjelasan terkait penanganan kasus-kasus korupsi besar.
Termasuk kasus mega korupsi Pertamina, PT Timah hingga kasus impor gula. (*)