FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi meneken 77 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Proyek Strategis Nasional dirancang sebagai proyek atau program (kumpulan proyek) yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029,” bunyi beleid tersebut.
Diketahui, sejumlah proyek yang masuk dalam daftar PSN 2025-2029 meliputi berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, hingga infrastruktur dan energi.
Beberapa program unggulan yang dicanangkan pemerintah antara lain Program Makan Bergizi Gratis yang akan dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional, serta Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah serta Madrasah, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Selain itu, ada pula program Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Setiap Kabupaten/Kota guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Di sektor ketahanan pangan, pemerintah mencanangkan pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Papua Selatan, serta program Ketahanan Pangan Berbasis Perhutanan yang akan dikoordinasikan oleh Kementerian Kehutanan. Untuk mendukung hal tersebut, layanan irigasi juga menjadi prioritas dalam proyek ini.
Sementara itu, sektor energi juga mendapat perhatian besar dengan proyek-proyek strategis seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan 9 GW di Kalimantan Utara, pengembangan kilang minyak di beberapa daerah, serta proyek hilirisasi bioetanol berbasis tebu di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Papua.