“Kenapa demikian? Karena yang mengendalikan BUMN itu orang Pemerintah. Level menteri ke atas. Dirut dan Komut BUMN itu hanya pelaksana.
Hanya kepanjangan tangan pemerintah,” terangnya.
Henri juga mengibaratkannya dengan seni.
“Ibarat seni, mereka adalah wayang yang dimainkan. Sedangkan dalangnya adalah Menteri dan atasannya,” tandas Henri.
(Arya/Fajar)