Jabatan Menteri tapi Level Buzzer, Netizen Sentil Raja Juli Antoni

  • Bagikan
Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin) Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni (foto: Instagram)

"Ceramah di beberapa gereja di Flores atau Papua isinya juga nyindir rezim yang proyeknya mengancam umat," tambahnya.

Dandhy menegaskan bahwa fenomena kritik sosial di tempat ibadah muncul karena kurangnya ruang dialog yang bisa diandalkan dari institusi negara.

"Kenapa di tempat ibadah? Karena kantor Kementerian Kehutanan gak bisa diandalkan atau jadi biang masalah,” tandasnya.

Pernyataan ini muncul di tengah polemik mengenai ceramah Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM yang dikaitkan dengan politik pasca Pilpres.

Adapun Dandhy, menguatkan bantahannya kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang sebelumnya mengkritisi Anies.

Dalam waktu dekat Dandhy bakal terlibat kajian publik bertajuk “Tambang bagi Organisasi Keagamaan & Perjuangan Revitalisasi Peran Agama terhadap Usaha Mewujudkan Keadilan Ekologi."

Selain Dandhy, kajian ini bakal menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pembicara.

Sebelumnya, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dipadati jamaah pada Senin (3/3/2025) malam, saat Anies Rasyid Baswedan menyampaikan ceramah bertajuk "Ramadan Public Lecture".

Acara ini digelar setelah salat Isya dan Tarawih, dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, hingga masyarakat umum.

Dalam pembukaannya, Anies menyampaikan rasa syukur bisa kembali ke UGM, tempatnya menimba ilmu.

"Hujan ternyata tidak menghentikan langkah," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengapresiasi antusiasme jemaah.

Ia pun mengungkapkan kedekatannya dengan UGM, bukan hanya sebagai kampus, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan hidupnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan