Koperasi Desa Merah Putih dapat Penolakan dari Kades, Tere Liye: Kok Mau Demo Idola 58 Persen

  • Bagikan
Ilustrasi. Aksi Demonstrasi Kepala Desa menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Penulis sekaligus Akuntan, Tere Liye memberi pernyataan menarik ke Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini berkaitan dengan sejumlah kepala Desa di Kabupaten Purworejo yang menolak kebijakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Mereka menilai kebijakan ini bersifat pemaksaan dan berpotensi mengganggu program desa lainnya.

Hal inilah yang kemudian disorot oleh Tere Liye di unggahan media sosial Instagram pribadinya.

Ia menyebut hal ini sebagai sesuatu yang seru. Presiden Prabowo pun kena sindiran dari sang penulisan.

“Seru loh ini,” tulisnya dikutip Jumat (7/3/2025).

“Oke gas oke gas pendukung keberlanjutan kok mau demo idola 58%. Kalian itu bahkan sudah dikasih hadiah 8 tahun berkuasa, kali 2, jadi 16 tahun,” tuturnya.

Tereliye menyebut saat ini keadaan internal dari Pemerintahan memang terancam dan mengkhawatirkan.

Ia pun menitipkan salam dengan nada sindiran ke Kades di Kohod yang juga terjerat kasus Pagar Laut.

“Tapi begitulah, jika dapur terancam diotak-atik, memang mengkhawatirkan,” ujarnya.

“Salam buat teman kalian yang jadi Kades di KOHOD,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan