Akibat insiden jatuhnya delapan bom di permukiman warga, puluhan warga sipil dan aktivis Korea Selatan yang terkena dampak berunjuk rasa pada Jumat 7 Maret 2025.
Dalam unjuk rasa di dekat Kementerian Pertahanan, para korban menuntut latihan militer untuk diberhentikan, karena mengancam keselamatan warga.
Para warga mempertanyakan keberlangsungan pelatihan militer ini, karena tidak adanya kejelasan tujuan dari pelatihan tersebut. (*)