Temuan MinyaKita yang tidak sesuai label itu membuat Mentan Amran kecewa. Betapa tidak, perbuatan lancung itu terjadi saat umat Islam sedang fokus menjalankan ibadah puasa.
“Saudara kita ini sedang mencari pahala di bulan Ramadhan, tapi malah mencetak dosa dengan tindakan ini,” lanjutnya.
Mentan menegaskan perusahaan yang melakukan praktik pengemasan minyak tidak sesuai takaran harus diproses jika terbukti melakukan pelanggaran.
“Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel,” tambah Mentan. (*)