UI meminta Bahlil memperbaiki disertasinya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI, setelah Dewan Guru Besar menemukan empat pelanggaran akademik dalam karyanya.
Salah satu yang disorot adalah dugaan konflik kepentingan dengan promotor serta metode pengambilan data yang dinilai tidak transparan.
Meski ada rekomendasi untuk membatalkan disertasi tersebut, UI tetap memberi kesempatan kepada Bahlil untuk menulis ulang dengan topik baru yang sesuai dengan standar akademik.
(Muhsin/fajar)