Buntut PHK Massal Pencairan BPJS Alami Antrian Panjang, Guru Besar Unair: Indonesia Semakin Gelap

  • Bagikan
Ilustrasi - Sejumlah buruh berjalan keluar dari pabrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc/aa. (HO/Antara)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Efek dari banyak Pemutusan Hak Kerja (PHK) massal di Indonesia kini mulai terlihat.

Ini tentunya membuat banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan usai di PHK.

Apalagi di bulan Ramadhan ini, dimana banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi.

Dampak yang paling terlihat adalah banyaknya pekerja yang di PHK mengantri untuk pencairan BPJS.

Salah satu pemilik akun Tiktok Felixbabyhouse membagikan video kondisi di Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang sedang antri panjang.

Tujuan tentu jelas untuk melakukan pencairan ini yaitu untuk memenuhi kehutuhan di hari Lebaran.

Hal inilah yang kemudian disoroti oleh Guru Besar Universitas Airlangga, Prof. Henri Subiakto.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, ia menyebut ini menjadi nasib yang kurang baik untuk masyarakat Indonesia.

“Mereka yang antri ini saudara saudara kita yang bernasib kurang baik,” tulisnya dikutip Selasa (11/3/2025).

Lanjut, Henri meliha keadaan ini bagi Indonesia semakin gelap dan menyebut bahwa negara saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Bagi mereka Indonesia ke depan makin gelap, negara sedang tidak baik baik saja,” tuturnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version