Guru Besar Unair Dukung Petisi Pemecatan Bahlil hingga Mendesak Rektor UI Mundur 

  • Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

FAJAR.CO.ID, JAKARTA —Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto ikut mendukung petisi yang mendesak agar disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dibatalkan hingga mendesak Rektor Universitas Indonesia yang mundur. 

Hal ini kata dia demi menjaga marwah UI dan nilai-nilai akademik perguruan tinggi negeri (PTN).

“Saya sebagai alumni UI. Juga ikut mendukung menyuarakan opini dan desakan yang bertujuan untuk menjaga marwah UI dan nilai nilai akademik perguruan Tinggi di Negeri ini,” tulis Prof Henri Subiakto dalam akun X pribadinya, Selasa, (11/3/2025).

Diketahui dalam petisi itu, para alumni, civitas akademika UI dan masyarakat yang prihatin atas skandal ini menuntut beberapa hal.

Pertama, UI tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya.

Kedua, memecat dengan tidak hormat para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil.

Ketiga, bila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) tidak mampu bersikap tegas dipersilakan mengundurkan diri karena gagal menjaga integritas dan marwah akademik di UI.

Ribuan orang telah menandatangani petisi di Change.org. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan