Pigai Sebut Indonesia Tak Mungkin Kembali ke Orba Karena 30 Persen Wamen Aktivis, Fedi Nuril: Tapi Presidennya Jebolan Orba

  • Bagikan
Aktor Fedi Nuril

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyebut Indonesia tak mungkin kembali ke Orde Baru (Orba). Karena 30 persen Wakil Menteri (Wamen) di kabinet aktivis.

Hal tersebut menjadi sorotan. Aktor kondang Fedi Nuril menyentil Natalius.

Fedi mengatakan Wamen memang bisa saja 30 persen dijabat aktivis. Meski sebenarnya Natalius tak menjelaskan lebih lanjut dasar klaimnya.

“Kepada Bapak @NataliusPigai2. 30% Wamen dijabat aktivis,” kata Fedi dikutip dari unggahannya di X, Rabu (12/3/2025).

Namun menurut Fedi, atasan para wamen itu kontradiksi. Fedi menyebutnya sebagai jebolan orde baru,

“Tapi presidennya (atasan Wamen) jebolan Orde Baru. Sulit untuk tidak khawatir,” terangnya.

Adapun pernyataan itu disampaikan Pigai dalam jumpa pers di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (11/3).

Ia menjelaskan bahwa pemerintahan sipil berkaitan dengan Presiden Prabowo Subianto yang mendirikan partai politik, yang pada Pemilu 2024 menjadi salah satu peraih suara terbanyak melalui proses demokrasi.

"Presiden Prabowo Subianto juga terpilih melalui proses demokrasi. Ada dinamika right to vote (hak untuk memilih), ada dinamika right to take a part of government(hak untuk dipilih)," ujarnya.

Selain itu, Pigai menjelaskan bahwa sebanyak 30 persen jajaran Kabinet Merah Putih merupakan aktivis organisasi kemasyarakatan sipil yang pernah jatuh bangun membangun demokrasi, HAM, dan reformasi di tanah air.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan