Malas Olahraga saat Ramadan? Awas, 6 Risiko Ini Bisa Mengintai Kesehatanmu

  • Bagikan
Pemanasan atau warming up penting dilakukan sebelum berolahraga agar otot siap saat melakukan tekanan lebih. ANTARA/Sizuka

Mudah Merasa Lemas dan Tidak Bertenaga

Banyak yang berpikir bahwa olahraga akan membuat tubuh semakin lemas saat puasa, padahal justru sebaliknya. Berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang dapat membantu tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari. Jika kamu tidak aktif bergerak, tubuh akan menjadi lebih mudah lelah, mengantuk, dan kurang produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Kurangnya aktivitas fisik dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Olahraga membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah. Jika selama Ramadan kamu malas berolahraga, risiko mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung bisa meningkat.

Gangguan Pencernaan

Selama Ramadan, pola makan berubah drastis, yang bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat kerja usus, menyebabkan sembelit, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya. Olahraga ringan seperti jalan kaki setelah berbuka dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah gangguan tersebut.

Bagaimana Cara Tetap Berolahraga Selama Ramadan?

Jika kamu ingin tetap aktif selama Ramadan tanpa merasa kelelahan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

Pilih waktu yang tepat

Olahraga bisa dilakukan sebelum berbuka puasa atau setelah salat tarawih untuk menghindari dehidrasi.
Lakukan olahraga ringan

Pilih aktivitas seperti jalan santai, yoga, stretching, atau bersepeda dengan intensitas rendah.
Jaga asupan cairan

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan