Pembahasan RUU TNI Digeruduk Aktivis

  • Bagikan
Pada Sabtu sore, tiga aktivis dari koalisi masyarakat sipil yang fokus pada sektor keamanan mendatangi lokasi dah mengetuk pintu ruang rapat Panja revisi UU TNI yang berlangsung di ruang Ruby 1 dan 2 Fairmont Hotel, Jakarta.

Menurutnya, dengan revisi tersebut berisiko melemahkan profesionalisme militer dan menghidupkan kembali dwi fungsi TNI.

"RUU TNI memuat ketentuan bermasalah yang mengancam demokrasi dan hak asasi manusia. Revisinya berisiko melemahkan profesionalisme militer dan menghidupkan kembali Dwi Fungsi TNI, yang memungkinkan personel militer aktif menduduki jabatan sipil yang berpotensi menyebabkan eksklusi sipil, meningkatnya dominasi militer, dan loyalitas ganda," tulis Koalisi Masyarakat Sipil.

(Besse Arma/Fajar).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan