Lebih jauh, Prabowo mencontohkan negara-negara berkembang yang berhasil mencatatkan prestasi di dunia sepak bola, bahkan hingga tampil di Piala Dunia. Ia menyebut, negara-negara tersebut tetap mampu bersaing meskipun memiliki keterbatasan fasilitas.
"Bukan bangsa yang kaya saja yang sepak bolanya hebat. Tidak. Banyak negara miskin, negara-negara di Afrika mereka bisa masuk ke Piala Dunia. Mereka nggak punya lapangan sebagus ini. Mereka jauh lebih miskin dari kita. Tetapi semangatnya tak mau kalah. Ini (kita) harus belajar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan klub-klub amatir di berbagai wilayah. Erick menyebut, program tersebut didukung oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Kami akan bangun lagi klub-klub amatir di daerah, di provinsi, di kota-kota maupun desa-desa sebagai upaya kita punya tadi masyarakat yang punya daya juang, masyarakat yang punya kemauan besar untuk berubah, masyarakat yang mau kita juga tidak kalah dengan bangsa besar lain. Program ini sudah didorong. Mohon arahan dari Bapak," ujar Erick saat melapor kepada Presiden Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Presiden meresmikan 17 stadion yang tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air. Peresmian dilakukan secara serentak dari Sidoarjo, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Prabowo di Jawa Timur.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat.