FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan daya saing global, dengan hanya 0,45% penduduk usia produktif yang memiliki gelar S2 dan S3. Kesenjangan ini berpotensi menghambat pemanfaatan bonus demografi.
Menyadari hal itu, Monash University, Indonesia berkomitmen mendukung penguatan SDM melalui pendidikan tinggi berstandar internasional, riset, dan pelatihan industri.
Profesor Matthew Nicholson, Pro-Vice Chancellor & President (Indonesia), menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Monash University, Indonesia berkomitmen memberdayakan generasi pemimpin masa depan dengan keterampilan, jejaring, dan perspektif global yang diperlukan untuk mendorong perubahan nyata,” ujarnya pada acara buka puasa Bersama media di Hutan Kota, Senayan Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sejak berdiri pada 2021, Monash aktif membangun SDM melalui program pascasarjana dan riset. Pada 2026, kampus ini akan meluncurkan program Master of Sustainability untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang keberlanjutan.
Dalam kemitraan dengan sepuluh universitas Indonesia, Monash mendorong pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan beasiswa doktor untuk fakultas. Monash juga menjalin kerja sama dengan industri, termasuk Program Double Degree dengan PT PLN dan pelatihan eksekutif transformasi digital bersama APINDO.
Di bidang riset, Monash terlibat dalam Banten Mosaic Initiative bersama Bappeda Banten dan mendukung penelitian kebijakan lingkungan melalui program GCBC, dengan pendanaan Rp6 miliar. Monash juga menggelar konferensi akademik internasional dan menganalisis Pemilu 2024 melalui Pusat Data dan Demokrasi.
Jane M. Jacobs, Vice-President of Research and Academic Affairs, menegaskan jika riset yang dilakukan Monash Unversity Indonesia dirancang untuk menjawab tantangan di Indonesia.
"Riset di Monash dirancang untuk menjawab tantangan utama Indonesia, dari keberlanjutan hingga transformasi digital. Kami mendorong inovasi yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia," ucapnya.
Dengan pendekatan global dan kebutuhan lokal, Monash University, Indonesia terus berkontribusi dalam membentuk SDM unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
