FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, memberikan kritik dengan langsung menandai presiden Prabowo.
Dalam unggahannya di platform X milik pribadinya @msaid_didu, ia menuliskan kritik kepada Prabowo Subianto, pasca 5 bulan kerja yang menurutnya memperburuk banyak sektor.
"Bapak Presiden @prabowo yth, sejak Bapak dilantik 5 bulan lalu, sepertinya blm ada indikator pembangunan, terutama ekonomi yg membaik - bahkan bertambah buruk," cuitan Said Didu, dilansir X Rabu, (19/3/2025).
Tidak sampai disitu, Said juga menyoroti dampak dari keberlanjutan rezim presiden sebelumnya, Joko Widodo.
"Sepertinya ini dampak dari sikap melanjutkan dan memuji rezim Jokowi yg jelas-jelas sudah merusak bangsa," lanjutnya.
Menanggapi ulasan terbuka yang dilakukan di X, yang mendapat 17ribu like dan hampir 5ribu postingan ulang, mencerminkan bahwa banyak yang setuju terhadap pernyataan tersebut.
Beberapa masyarakat yang aktif di media sosial (netizen), juga menyampaikan keluhan yang sama melalui kolom komentar.
"3x kalah pilpres. pas menang malah di bikin ancur negara bowo bowo.. Uda bener gak usah jadi presiden jadi presiden malah beban," komentar netizen.
"Nampaknya dia gak bisa kerja cuma pidato doang yg menggelegar tapi isinya kosong, .saya mulai curiga ni dia ingin jadi presiden hanya cuma demi mulusnya bisnis dia,di mulutnya Demi kepentingan rakyat tp kebijakan dia menyengsarakan rakyat," Komentar lainnya.
"Ganti presiden aja bisa ga sih pak? Mumpung baru 5 bulan," sahut lainnya.
(Besse Arma/Fajar)