IHSG Indonesia Rontok hingga 6 Persen, Sri Mulyani Akhirnya Bersuara

  • Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (foto: Setkab RI)

Sri Mulyani juga meminta para pejabat BUMN untuk aktif menjelaskan kepada publik mengenai kondisi perusahaan mereka guna mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Dan tentu manajemen dari BUMN-BUMN tersebut juga bertanggung jawab untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat sehingga mereka juga memiliki tingkat kepercayaan terhadap perusahaan tersebut," imbuhnya.

Selain itu, ia menyoroti perusahaan swasta yang sahamnya turut mengalami tekanan. Menurutnya, masing-masing emiten perlu memberikan klarifikasi kepada publik mengenai kondisi fundamental mereka.

"Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini, tentu itu spesifik mengenai perusahaan tersebut. Namun saya tegaskan bahwa pondasi dari perusahaan-perusahaan go public harus terus di-update ke market, sehingga market punya assessment terhadap valuasi yang fair dan baik, itu merupakan kewajiban kita bersama," tegasnya.

Hingga pukul 11.49 WIB, IHSG terperosok 420,97 poin atau 6,58 persen ke level 6.046, sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa menghentikan sementara perdagangan untuk menekan volatilitas pasar.

Sementara itu, di tengah keterpurukan IHSG, indeks saham utama di Asia justru mencatatkan kinerja positif. Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,44 persen, sementara indeks saham Malaysia (KLSE) dan Singapura (STI) masing-masing naik 1,04 persen dan 1 persen. Kontrasnya pergerakan ini semakin menegaskan bahwa tekanan yang dialami IHSG lebih disebabkan oleh faktor domestik. (bs/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan