PB POSSI menargetkan agar Indonesia memiliki lebih banyak wasit bersertifikasi yang mampu menyelenggarakan kompetisi freediving, finswimming, underwater hockey, dan orientasi bawah air dengan standar internasional. Selain itu, kehadiran wasit berlisensi juga membuka peluang bagi Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga selam skala besar.
"Harapan kami, setelah pelatihan ini, para wasit dan pelatih bisa meningkatkan keterampilan mereka sehingga olahraga selam di Indonesia bisa berkembang lebih pesat. Dengan adanya wasit bersertifikasi, penyelenggaraan event nasional maupun internasional juga bisa lebih profesional," tambah Makhruzi.
Salah satu peserta, Johanes Tiro, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, segala persiapan telah dilakukan dengan matang dan mendapatkan dukungan penuh dari PB POSSI.
"Kami akan belajar langsung dari instruktur senior di Thailand. Pelatihan ini mencakup aturan perlombaan, praktik di lapangan, serta sesi teori yang dikontrak oleh CMAS. Semua kebutuhan sudah disiapkan, termasuk penginapan," ujarnya.
Pelatihan ini akan berlangsung dengan jadwal padat dari pagi hingga malam, memastikan setiap peserta benar-benar memahami materi yang diberikan.
Keikutsertaan wasit Indonesia dalam pelatihan internasional ini menjadi langkah besar bagi kemajuan olahraga selam nasional. PB POSSI berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dan membagikannya kepada komunitas selam di Tanah Air, sehingga Indonesia bisa lebih berdaya saing di level dunia. (zak/fajar)