Salat Tarawih Berjalan, Nyepi Tidak Tercederai, Bukti Tingginya Toleransi dan Harmoni Keberagaman Di Bali

  • Bagikan
Bali (foto: Instagram @merimeyo)

FAJAR.CO.ID, BALI-- Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 yang tahun pada 29 Maret 2025, bertepatan dengan Bulan Ramadan.

Pelaksanaan salat tarawih pada Hari Raya Nyepi 2025 kemudian diatur dengan tujuan agar kedua agama tetap menjalankan ibadah secara berdampingan tanpa menggangu satu sama lain.

Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, menegaskan kesepakatan telah dicapai antara tokoh lintas agama, Forum kerukunan Umat Beragama(FKUB), Serta pemerintah daerah.

Usai pelasanaan acara Gelar Agung Pecalang Bali 2025, Di Denpasar, Sukahet menyapaikan bahwa Bali akan menjadi contoh harmoni keberagaman.

"Salat tarawih bisa berjalan, dan Nyepi tidak tercederai. Kami ingin menunjukkan ke masyarakat Indonesia dan dunia bahwa Bali adalah contoh harmoni dalam keberagaman," ujar Sukahet, dikutip Kamis, (20/3/2025).

Dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh Gubernur Bali, Kapolda, Danrem, serta tokoh agama Islam, jemaah diperbolehkan melaksanakan salat tarawih dengan aturan khusus.

Mereka harus berjalan kaki ke masjid terdekat tanpa kendaraan, tidak menggunakan pengeras suara, membatasi penggunaan lampu penerangan, serta menyelesaikan salat sesuai waktu yang telah ditentukan.

Kesepakatan ini telah disepakati sebelumnya. Dimana Salat Tarawih saat Nyepi dianjurkan dilaksanakan dari pukul 20.00-21.30 WITA.

Hal itu berdasarkan seruan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali tertanggal 11 Februari 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis, ia menyatakan bahwa pelaksanaan hari suci antar agama harus mencapai kekhidmatan, dan memperkuat persaudaraan.

"Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saking memuliakan kesucian, dan kekhidmatan pelaksanaan hari suci agama, kamu yakin pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadan Di Bali akan berjalan dengan baik dan memperkuat persaudaraan antar umat beragama," ujar Dewa pada Rabu, (19/3/2025).

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan