- Pulau Dajjal
Selanjutnya yakni pulau Dajjal, perlu diketahui bahwa Dajjal dianggap sebagai tansa kiamat, dan kemunculannya akan menjadi ujian besar bagi keimanan umat manusia.
Dalam kisah pulau ini, yaitu merupakan lokasi di mana Dajjal dikurung, letak pulaunya tersebut hingga kini tidak pasti karena tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an.
Demikian, banyak yang kemudian beranggapan jika pulau Dajjal adalah Pulau Socotra, yang memiliki jarak 300km dari selatan Arab.
Pulau Socotra memiliki keunikan dengan tumbuhan yang khas dan tidak ditemukan ditempat lain. Namun banyak ulama yang tidak setuju jika Pulau Socotra sebagai tempat dikurungnya Dajjal karena belum terdapat dalil yang kuat.
- Tembok Yajuj dan Majuj
Dijelaskan dalam surat Al Kahfi ayat 93-97, bahwa tembok Yajuj dan Majuj berada di antara 2 gunung.
Tembok ini berbahan besi yang dibuat oleh Raja Dzulkarnain untuk mengurung bangsa Yajuj Majuj. Yajuj dan Majuj merupakan bangsa yang paling ganas dan akan muncul menjelang hari kiamat.
Meski telah digambarkan dan dijelaskan tujuan dari tempat ini, namun hingga saat ini belum diketahui lokasi tembok tersebut secara persis terletak di mana.
- Telaga Ainul Hayat
Telaga Ainul Hayat merupakan salah satu telaga yang sangat indah, tempat terbitnya matahari (Timur) dan tempat tergelap di bumi.
Telaga ini dijelaskan dalam Qur'an Surat Al Kahfi ayat 83-101, berdasarkan sejarahnya yakni dahulu Raja Dzulkarnain pernah mencari telaga tersebut namun tidak ditakdirkan untuk menemukannya.
Merujuk pada beberapa Tafsiran terkait Telaga Ainul Hayat, menjelaskan bahwa apabila meminum air di telaga ini, maka dianugerahi hidup hingga hari kiamat.