“Jadi kami berharap apa yang dikhawatirkan, apa yang dicurigai, bahwa ada berita-berita bahwa revisi UU TNI tidak akan sesuai yang diharapkan, itu insyaallah tidak akan terjadi,” imbuhnya.
Meski demikian, penolakan terhadap revisi UU TNI masih terus disuarakan oleh kelompok masyarakat sipil yang menilai adanya potensi penyimpangan dari prinsip supremasi sipil dalam regulasi tersebut.
Gelombang aksi protes diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. (Wahyuni/Fajar).