Fungsi Premi Asuransi dan Cara Menghitungnya

  • Bagikan
Foto: shutterstock

Berikut penjelasan lebih detail mengenai komponen-komponen dalam premi asuransi:

1. Premi Dasar

Premi dasar merupakan sejumlah uang yang tercantum dalam polis asuransi dengan besaran yang tidak berubah atau tetap selama tidak ada perubahan dalam jaminan perlindungan yang diberikan. Untuk menentukan premi dasar, perusahaan asuransi melakukan evaluasi risiko terhadap nasabah asuransi atau yang menjadi objek asuransi. 

Semakin tinggi dan luas risiko yang ditanggung, semakin besar pula premi dasar yang harus dibayarkan. Premi dasar berfungsi sebagai pondasi dari seluruh biaya yang terkait dengan perlindungan asuransi.

2. Premi Tambahan

Seperti namanya, premi tambahan muncul ketika ada perubahan data pihak tertanggung atau karena adanya perluasan jaminan terhadap risiko. Misalnya, jika seorang pemegang polis memutuskan untuk menambahkan perlindungan terhadap risiko tertentu yang tidak tercantum dalam polis, maka akan dikenakan tambahan premi. 

Premi tambahan ini bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan modifikasi atau penambahan jaminan yang diminta oleh pemegang polis. Sebaiknya, pilih manfaat tambahan yang memang benar-benar kamu butuhkan saja sehingga tidak terlalu menambah beban premi. 

3. Reduksi Premi

Reduksi premi adalah potongan atau pengurangan dari premi akibat kondisi tertentu. Potongan ini bisa diberikan berdasarkan berbagai faktor, seperti tidak adanya klaim dalam jangka waktu tertentu, atau adanya diskon khusus yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan