FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan bintang film dewasa asal Jepang, Kae Asakura, mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak hujatan setelah kabar tentang keputusannya menjadi mualaf tersebar di media sosial. Ia mengaku bahkan mendapatkan kecaman dari sesama Muslim karena masa lalunya.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok @raeliblack, Kae Asakura menceritakan pengalaman pahit yang harus ia hadapi usai memeluk Islam dan berbagai komentar negatif yang menyakitkan terkait masa lalunya.
“Aku dihujat karena masa laluku sebagai bintang film dewasa. Bahkan, hujatan datang juga dari sesama teman Muslim,” ujar Kae Asakura, dikutip pada Jum’at (21/3/2025).
Sejumlah netizen melontarkan komentar pedas kepadanya, termasuk tuduhan bahwa dirinya tidak akan diampuni atas dosa-dosa di masa lalu.
Beberapa komentar yang ia terima di antaranya, “Kau tidak akan masuk surga karena dosamu di masa lalumu” dan “Allah tak akan mengampuni dosamu hanya karena kau masuk Islam.”
Selain itu, ia juga dituduh tidak menjalankan ibadah puasa dan dianggap hanya berpura-pura masuk Islam demi popularitas di media sosial.
Meski menghadapi berbagai hujatan, Kae Asakura tetap teguh dalam keyakinannya. Ia memberikan pesan kepada para netizen yang meragukan ketulusannya menjadi mualaf. Menurutnya, Islam adalah agama yang mengajarkan pengampunan bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
“Asakura meminta agar para haters tidak terus mempermasalahkan masa lalunya. Ia menegaskan bahwa dirinya sedang berusaha memperbaiki diri dan lebih mendalami ajaran Islam.”
Sejak memutuskan untuk menjadi mualaf, Kae Asakura semakin fokus dalam mempelajari Islam. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat sambutan baik dari masyarakat Muslim di Malaysia.
Saat ini, Kae Asakura berada di Thailand untuk terus mendalami Islam dan menjelajahi jejak-jejak Islam di negara tersebut. Ia juga berencana mengunjungi negara lain guna memperluas pemahamannya tentang agama yang kini ia anut. (Wahyuni/Fajar)
