Tidur di Lantai Langsung, Benarkah Menyebabkan Paru-paru Basah?

  • Bagikan
ILUSTRASI. Tidur siang. (Foto: Rasid/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai kebiasaan tidur di lantai langsung, salah satunya adalah anggapan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan paru-paru basah. Namun, benarkah tidur di lantai langsung berbahaya bagi kesehatan paru-paru?

Apa Itu Paru-Paru Basah? 

Paru-paru basah, atau dalam istilah medis disebut pneumonia, adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya meliputi batuk berdahak, demam, sesak napas, dan nyeri dada.

Tidur di Lantai dan Kaitannya dengan Paru-Paru Basah

Menurut dr. Andi Pratama, Sp.P, seorang spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, tidur di lantai langsung tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah. 

"Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi, bukan karena udara dingin atau permukaan yang dingin seperti lantai," jelasnya.

Namun, tidur di lantai yang dingin dan lembap dalam waktu lama dapat menurunkan daya tahan tubuh, terutama jika seseorang tidak menggunakan alas yang memadai. 

"Kondisi tubuh yang kedinginan dapat membuat sistem imun melemah, sehingga lebih rentan terkena infeksi, termasuk pneumonia," tambah dr. Andi.

Faktor Risiko Lainnya 

Selain infeksi, beberapa faktor risiko paru-paru basah meliputi:  

1. Usia (lanjut usia dan anak-anak lebih rentan).  

2. Memiliki riwayat penyakit kronis seperti asma atau diabetes.  

3. Kebiasaan merokok.  

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version