"Hanya masalahnya, kalau saya datang ke suatu desa atau suatu tempat, orang tuanya yang nanya, 'Pak, kami di sini belum terima makan bergizi'. Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah (terima MBG), dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa," ujar Prabowo.
Untuk itu, Presiden meminta Badan Gizi Nasional (BGN) dan seluruh jajarannya mencari inovasi agar penyaluran program MBG dapat dipercepat. Prabowo menekankan pentingnya pendekatan kreatif dan sistematis agar program tersebut menjangkau masyarakat secara lebih merata.
"Saya minta ya, Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif, kreatif. Bagaimana kalau bisa kita percepat? Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasihan, rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," kata Presiden.