FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Konten kreator Willie Salim akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi dalam video masak rendang 200 kilogram di Palembang.
Ia mengakui bahwa kurangnya persiapan menyebabkan situasi tidak terkendali, sehingga daging yang masih mentah dalam kuali habis diambil oleh warga.
Willie mengungkapkan permohonan maafnya setelah banyak pihak merasa tersinggung akibat narasi negatif yang berkembang di media sosial terkait insiden tersebut.
Ia menyadari bahwa kejadian ini telah menimbulkan persepsi buruk terhadap masyarakat Palembang.
"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang," ujarnya melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu (23/3/2025).
Dalam klarifikasinya, Willie menegaskan bahwa kesalahan sepenuhnya ada pada dirinya karena kurangnya pengamanan dan persiapan yang matang.
Ia juga membagikan cuplikan video yang menunjukkan warga membawa berbagai wadah dan mengambil daging yang masih dalam proses memasak.
"Jujur, ini bukan salah warga Palembang, ini salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf, ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu," tuturnya.
Willie menjelaskan bahwa ia membayangkan acara tersebut akan menjadi momen berbuka puasa bersama dengan ribuan warga.
Namun, situasi di lapangan tidak berjalan sesuai dengan rencananya.
"Dan di bayanganku, bisa kumpul dan berbuka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup," lanjutnya.
Meskipun daging habis sebelum matang, Willie mengaku tidak kecewa dan justru senang melihat antusiasme warga yang sangat besar.
"Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malah aku senang melihat antusias warga. Karena pada akhirnya, rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga. Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ungkapnya.
Willie juga membantah tuduhan bahwa insiden ini telah direkayasa demi konten. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut murni akibat kelalaiannya dalam perencanaan.
"Aku tidak merekayasa kejadian ini, aku hanya tidak memperhitungkan bahwa hal ini bisa terjadi. Dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," jelasnya.
Sebagai penutup, Willie mengakui bahwa jika ia lebih mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, insiden ini tidak akan terjadi.
"Jika aku masak lebih awal, dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal ini tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," pungkasnya.
(Wahyuni/Fajar)