FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menyoroti tajam terkait Thaksin Shinawatra.
Thaksin Shinawatra dikabarkan memiliki banyak kontroversi karena rekam jejaknya yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.
Thaksin diketahui pernah terseret kasus terkait saham Shin Corp. Perusahaan inilah yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand.
Selain itu, kasus penyalahgunaan kewenangan di kasus pinjaman bank ekspor impor Thailand. Namun demikian, Thaksin sudah keburu kabur ke luar negeri. Dia pergi ke Dubai, Uni Emirat Arab.
“Ohhh pernah kabur juga ke Dubai,” tulisnya dikutip Selasa (25/3/2025).
Sebelumnya, Thaksin Shinawatra diumumkan sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Karena adanya penunjukkan ini mendapatkan sorotan dan kontorversinya. Kontroversinya tentu karena rekam jejak Thaksin yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand.
Thaksin Shinawatra diduga menyalahgunakan kekuasaan saat menjadi PM Thailand. Salah satunya penjualan saham perusahaan telekomunikasi Shin Corporation milik keluarga Thaksin kepada perusahaan asing pada tahun 2006. Thaksin tidak membayar pajak atas penjualan tersebut.
Kemudian skandal perang melawan narkoba dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang serius karena ribuan orang tewas selama kampanye tersebut, dengan banyak dari mereka yang tidak memiliki bukti keterlibatan.
Setelah kudeta pada September 2006, Thaksin melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari berbagai dakwaan hukum, termasuk tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Selain ituhaksin terlibat dalam skandal yang melibatkan pembelian klub sepak bola Manchester City pada tahun 2007.
Selanjutnya pada 2008 Thaksin dijatuhi hukuman penjara dua tahun setelah terbukti bersalah dalam kasus korupsi yang melibatkan pembelian tanah.
(Erfyansyah/fajar)