Tim Danantara Dipuji Said Didu: Sepertinya Bukan Titipan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan pandangannya terkait susunan tim Danantara, yang terdiri dari penasihat serta jajaran Managing Director.

"Setelah membaca Tim Danantara (Penasehat dan Managing Director), kesimpulan sementara saya, mereka profesional dan sepertinya bukan titipan," ujar Said Didu di X @msaid_didu (25/3/2025).

Said Didu menilai komposisi awal tim ini sebagai langkah yang baik.

"Langkah awal yang bagus," Said Didu menuturkan.

Ia juga berharap mekanisme serupa diterapkan dalam seleksi Komisaris dan Direksi BUMN agar proses pengangkatan lebih transparan dan berbasis kompetensi.

"Semoga Danantara gunakan kriteria dan mekanisme yang sama dalam seleksi pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN," tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah resmi mengumumkan struktur lengkap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang terdiri dari 38 pengurus.

Posisi dalam struktur ini mencakup Dewan Direksi, Pengawas, Pengarah, Penasihat, hingga Pelaksana Danantara.

Dalam jajaran pengawas, terdapat beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta sejumlah menteri koordinator dan Menteri Sekretaris Negara.

Sementara itu, posisi pengarah dipercayakan kepada dua mantan presiden, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Selain itu, sejumlah tokoh internasional juga terlibat dalam Dewan Penasihat, termasuk Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan