Jangan Sampai Menyesal! Ini 7 Himbauan Rumah Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menjelang mudik Lebaran, masyarakat diimbau untuk memastikan keamanan rumah agar terhindar dari berbagai risiko seperti pencurian, kebakaran, dan kebocoran gas.

Beberapa langkah penting perlu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama.

Sedikitnya terdapat tujuh langkah utama yang harus dilakukan sebelum meninggalkan rumah:

  1. Pastikan rumah terkunci dengan aman

Sebelum berangkat, periksa kembali semua pintu dan jendela rumah agar tertutup dan terkunci rapat untuk menghindari risiko pencurian.

  1. Tutup aliran air dan keran

Pastikan aliran air PAM maupun keran tertutup rapat untuk menghindari kebocoran atau pemborosan air selama rumah ditinggalkan.

  1. Cabut semua perangkat listrik yang tidak terpakai

Untuk mencegah risiko korsleting listrik, pastikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan dicabut dari sumber listrik.

  1. Lepas regulator tabung gas

Salah satu penyebab kebakaran rumah yang sering terjadi adalah kebocoran gas. Sebelum mudik, pastikan regulator dilepas dari tabung gas untuk mencegah kebocoran.

  1. Gunakan kunci ganda pada kendaraan yang ditinggal

Jika meninggalkan kendaraan bermotor, pastikan kendaraan dikunci ganda dan ditempatkan di lokasi yang aman agar terhindar dari pencurian.

  1. Laporkan kepada tetangga atau Ketua RT sebelum mudik

Beri tahu tetangga terdekat atau Ketua RT tentang rencana mudik Anda. Dengan begitu, mereka dapat membantu mengawasi rumah selama Anda pergi.

  1. Nyalakan lampu teras rumah

Menyalakan lampu depan atau teras rumah dapat memberi kesan bahwa rumah masih dihuni, sehingga mengurangi potensi tindakan kriminal.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan lingkungan tetap aman selama musim mudik Lebaran.

Selain menjaga rumah tetap dalam kondisi baik, hal ini juga membantu mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran atau pencurian.

Polrestabes Makassar menghadirkan layanan penitipan kendaraan bagi masyarakat yang akan mudik.

Fasilitas ini mencakup kendaraan roda dua maupun roda empat dan bertujuan untuk meningkatkan rasa aman bagi warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa layanan ini tersedia di kantor Polrestabes dan seluruh polsek jajaran di Makassar.

"Penitipan kendaraan bisa dilakukan di polsek-polsek maupun di Polrestabes, tergantung kondisi masing-masing wilayah. Ini sebagai bentuk pelayanan agar masyarakat bisa mudik dengan tenang," ujar Arya, kemarin.

Prosedur penitipan kendaraan juga dibuat sederhana. Warga yang ingin menitipkan kendaraan hanya perlu membawa dokumen resmi berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami memastikan kendaraan yang dititipkan memiliki kelengkapan surat-surat. Identitas pemilik juga harus diperlihatkan sebagai syarat penitipan," tambahnya.

Selain menyediakan layanan penitipan, Polrestabes Makassar juga meningkatkan patroli di kawasan rawan tindak kriminal guna mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik.

"Kami mengerahkan personel untuk melakukan patroli di area pemukiman dan pertokoan yang ditinggalkan warga. Selain itu, kami juga memaksimalkan pemantauan melalui CCTV yang telah dipasang di berbagai titik strategis," ungkap Arya.

Lebih lanjut, sejumlah pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan telah didirikan di jalur-jalur utama serta lokasi yang dinilai rawan kejahatan.

"Pos-pos ini akan dijaga oleh petugas gabungan selama 24 jam. Jika terjadi situasi darurat, masyarakat bisa langsung melapor agar pihak kepolisian dapat segera merespons," tandasnya.

Lebih lanjut Arya mengatakan, pada pengamanan yang dilakukan nantinya sekitar 180 personel yang diterjunkan di pos pengamanan (pos Pam) dan pos pelayanan yang tersebar di sejumlah titik rawan.

"Kalau personel prinsipnya semua bergerak, dari polres ada 500 dan bergerak semua. Kita berpencar di polsek-polsek yang ada di pos-posnya masing-masing. Yang stand by di pos ada 180," ucapnya.

Tambahnya, personel yang bertugas di Polrestabes akan turut serta dalam patroli untuk memastikan kondisi tetap kondusif selama perayaan Idulfitri.

"Kalau yang di Polrestabes itu nanti yang bersamaan untuk patroli-patroli. Pada prinsipnya, untuk pasukan pengamanan," bebernya.

Arya bilang, pengamanan juga difokuskan pada rumah-rumah warga yang ditinggalkan selama mudik guna mencegah tindak kriminal.

"Jadi kepada masyarakat agar melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap diri sendiri dulu seperti mengunci pintu, matikan kompor, matikan listrik, dan memberi tahu tokoh-tokoh setempat bahwa mau mudik," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan