Rupiah Melemah dan Harga Emas Melonjak, Puan Maharani: Lebaran Dulu, Kita Silaturahmi

  • Bagikan
Ketua DPR RI Puan Maharani (foto: TV Parlemen)

Melemahnya nilai tukar ini tak ditanggapi serius Ketua DPR RI Puan Maharani. Dia seolah masih ingin menikmati momen libur lebaran yang biasa diisi dengan kegiatan kumpul bersama keluarga.

"Lebaran dulu, kita bersilaturahmi saling bermaaf-maafan dan kita menyambung silaturahmi dengan persaudaraan semoga semuanya lancar," ujar Puan kepada media, dikutip Sabtu, (5/4/2025).

Berdasarkan fakta, nilai tukar rupiah dalam perbandingan dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah, hingga berada pada level terendah sejak krisis moneter (krismon) 1998.

Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho menyatakan anjloknya mata uang rupiah ini, mengingatkan publik kepada krismon 1998. Bahkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini justru lebih buruk dibandingkan 27 tahun lalu.

“Di tahun 1998, ketika rupiah berada di posisi Rp16.650 per dolar AS, total utang luar negeri kita hanya 70 miliar dolar AS, setara Rp1.165 triliun. Sekarang, dengan kurs yang sama, utang luar negeri kita sudah tembus 500 miliar dolar AS, yaitu sekitar Rp8.325 triliun. Naik tujuh kali lipat,” ujar Hardjuno

Hardjuno menyebut bahwa, fakta tersebut menunjukkan bahwa rupiah saat ini belum mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia secara jujur.

“Ini artinya nilai tukar yang terlihat sekarang bisa jadi belum merepresentasikan tekanan riil terhadap rupiah. Bahkan mungkin masih terlalu kuat dibandingkan kenyataan,” sambungnya.

Sementara, awal April 2025, harga emas dunia tercatat menembus angka USD 2.265 per troy ounce, melampaui rekor sebelumnya yang tercipta pada akhir 2023 di kisaran USD 2.135.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan