PBB Peringatkan Dampak Negatif Tarif AS Terhadap Dunia

  • Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump -- Foto: dok Fulton County Prison

FAJAR.CO.ID -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyatakan keprihatinannya atas dampak kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap sejumlah negara mitra dagang.

Pernyataan itu disampaikan Guterres pada Selasa (8/4/2025), menanggapi pertanyaan awak media mengenai kebijakan tarif terbaru dari pemerintahan Trump.

"Perang dagang sangat negatif. Tidak ada pemenang, semua orang cenderung kalah," kata Guterres.

Ia menilai bahwa perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif justru memberikan dampak buruk bagi perekonomian global secara keseluruhan.

Pekan sebelumnya, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menerapkan tarif timbal balik terhadap mitra dagang utama Amerika Serikat. Kebijakan tersebut mencakup tarif impor sebesar 34 persen terhadap China, 24 persen terhadap Jepang, dan 25 persen terhadap Korea Selatan.

Selain itu, Trump juga mengesahkan penerapan tarif sebesar 25 persen terhadap produk impor berupa mobil, truk ringan, dan suku cadang buatan luar negeri. Ia beralasan, langkah itu diperlukan demi melindungi "keamanan nasional" Amerika Serikat. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan