“Mereka berusaha masuk lewat semua pergerakan, termasuk lewat aksi mahasiswa & ormas. Bisa jadi mereka juga berusaha masuk menunggangi mahasiswa dan rakyat ketika tahun 98 dulu,” lanjutnya.
“Namun kami yakin, sekeras apapun mereka semua berusaha masuk, jika Pemimpin Indonesia dicintai rakyatnya, karena kebijakan-kebijakannya yg Pro Rakyat. Tidak akan bisa asing masuk memprovokasi dan menunggangi rakyat,” jelasnya.
Karena pemimpin yang dicintai akan mendapatkan dukungan dari rakyatnya. Asal menurutnya tidak membiarkan bangsa asing masuk untuk memberikan provokasi.
“Ratusan juta rakyat akan bergerak membela pemimpinnya. Siap mati demi pemimpin bangsa dan negara yg dicintai,” tuturnya.
“Ayo Bapak, jangan beri ruang bangsa asing memprovokasi rakyatmu. Bersatu kita bisa, membangun bangsa dan negara Indonesia tercinta,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)