Denny Siregar Pertanyakan Niat Prabowo Bawa Warga Gaza ke Indonesia: Bantu atau Permudah Israel?

  • Bagikan
Denny Siregar. Repro YouTube Cokro TV

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar, mengkritik wacana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia di tengah konflik yang masih berlangsung di wilayah tersebut.

Denny menilai langkah tersebut kontraproduktif terhadap perjuangan rakyat Palestina yang tengah mempertahankan tanah airnya.

“Orang lagi mempertahankan tanah, kok malah mau diungsikan keluar dari tanahnya sendiri,” kata Denny di X @Dennysiregar (11/4/2025).

Ia pun mempertanyakan motif di balik wacana tersebut, apakah benar demi kemanusiaan atau justru berpotensi menguntungkan pihak pendudukan.

“Ini niat mau bantu atau mempermudah tugas Israel sih, pak?” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza ke Tanah Air.

Dalam tahap awal, pemerintah menyiapkan skema pemindahan sekitar 1.000 orang, dengan prioritas bagi mereka yang mengalami luka-luka, trauma berat, serta anak-anak yang kehilangan orang tua.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo jelang lawatannya ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Turki, Qatar, dan Yordania.

"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ke negara-negara tersebut bertujuan untuk melakukan konsultasi langsung dengan para pemimpin setempat.

Ia mengaku banyak menerima panggilan dan kunjungan dari berbagai pihak yang menanyakan kesiapan Indonesia dalam membantu rakyat Gaza.

Dalam penjelasannya, Prabowo menekankan bahwa pelaksanaan rencana tersebut akan dilakukan hanya jika semua pihak terkait memberikan persetujuan.

Prabowo menegaskan bahwa para pengungsi tersebut hanya akan tinggal sementara di Indonesia.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia," tegasnya.

Menurut Presiden, inisiatif ini juga merupakan bentuk tindak lanjut atas dorongan dari komunitas internasional yang mengharapkan Indonesia berperan lebih besar dalam krisis kemanusiaan tersebut.

Sebagai negara nonblok sekaligus rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia dianggap memiliki posisi strategis untuk terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan